Wartapembaruan.online SUKABUMI-- Suasana haru dan penuh kebahagiaan menyelimuti Aula Serbaguna Masjid Sri Soewarko, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Minggu, 16/11/2025. Sebanyak 145 anak yatim piatu dari seluruh penjuru desa berkumpul untuk menerima santunan dalam sebuah acara mulia yang diinisiasi oleh Kepala Desa (Kades) Purwasari bersama Lembaga Perlindungan Anak Desa (LPAD) sebagai salah satu Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) di Desa Purwasari.
Kegiatan yang terselenggara berkat kolaborasi apik, bersama organisasi Winakara serta kemurahan hati para donatur ini bertujuan untuk memuliakan serta memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim piatu di wilayah Desa Purwasari. Acara ini menjadi bukti nyata kepedulian bersama dari berbagai elemen masyarakat terhadap kesejahteraan generasi penerus bangsa.
Kepala Desa Purwasari Agus Setiagunawan Gustafo, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang terlibat. "Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan anak-anak kita, terutama mereka yang yatim piatu, merasa dicintai, diperhatikan, dan tidak sendirian. Acara hari ini adalah wujud gotong royong dan kasih sayang dari kita semua untuk mereka," ujarnya.
Selain pemberian santunan, acara ini juga dilengkapi dengan layanan pengobatan gratis. Layanan kesehatan ini merupakan hasil kerja sama antara para donatur dengan pihak Puskesmas Cicurug, yang menyediakan tenaga medis dan obat-obatan dasar untuk memeriksa kesehatan anak-anak dan para pengantar mereka. Hal ini pun bagian dari pada komitmen Kepala Desa dalam pencegahan dan penanggulangan Stunting dengan melibatkan berbagai pihak.
"Ya, saya menyiapkan persiapan pencegahan stunting melibatkan unsur unsur masyarakat, diantaranya LPAD, bahkan tahun 2026 sudah membuat pola sosialisasi yang masiv dengan sasaran 4000 sampai 5000 warga agar dapat memahami pentingnya pencegahan dan penurunan stunting menuju indonesia emas, " pungkas kades Agus saat ditemui di salah satu sasana Muaythai di Cicurug.
"Lembaga LPAD adalah salah satu LKD terbaik desa tahun 2025 dan dipersiapkan untuk dapat berperan serta dalam pencegahan Stunting tahun 2026," tambah Kades Agus yang terpilih menjadi Kepala Desa Berkinerja Baik Dalam Pencegahan Stunting 2025 , juara 1 Jawa barat dan Peringkat 7 nasional tahun 2025.
Kesuksesan acara ini juga tidak lepas dari dukungan penuh manajemen Masjid Sri Soewarko yang dengan tulus menyediakan tempat serta fasilitas lengkap sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan nyaman bagi seluruh peserta.
Kegiatan santunan dan pengobatan gratis ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah desa, lembaga sosial, sektor swasta (donatur), dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang luar biasa. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk berbagi kebahagiaan dan kepedulian kepada sesama. Hr